Semakin canggih gadget yang dijual di pasaran, membuat banyak orang tergiur untuk membelinya. Sayangnya, keinginan tersebut kerap terbentur oleh masalah harga yang umumnya tidak sesuai kondisi kantong. Akibatnya, cukup banyak dari mereka yang beralih membeli barang di Black Market (BM) demi mendapatkan harga yang relatif lebih terjangkau. Apakah kamu juga melakukan hal yang sama, spAcer?
Sesuai dengan namanya, BM adalah tempat yang menjual barang-barang gelap atau selundupan, mulai dari hasil gelap atau Jenis barang yang dijual pun bermacam-macam, seperti notebook, onderdil motor, barang elektronik, dan lain sebagainya. Di Indonesia, keberadaan BM bahkan sudah memasuki ranah online. Kamu mungkin tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh BM, tetapi sebelum melakukan itu ada beberapa hal di bawah ini yang bisa kamu pahami dahulu tentang membeli barang di BM
Tapi barang suda lolos uji nasional
Tidak Mengikuti Standar Nasional Indonesia
Seperti yang disinggung sebelumnya, salah satu tipe barang yang dijual di BM adalah barang yang suda lolos uji coba. Ada pula barang-barang yang tidak melalui proses pengesahan dari Balai Uji Resmi Indonesia. Akibatnya, barang tersebut tidak memiliki sertifikat resmi dan masuk ke Indonesia tanpa membayar pajak resmi. Otomatis negara pun ikut mengalami kerugian, spAcer.
Mudah Diservis Jika Terjadi Kerusakan
Apa yang kamu lakukan jika gadget kamu mengalami kerusakan? Tentu kamu akan langsung membawanya ke tukang servis, bukan? Umumnya penjual di BM tidak memberikan garansi yang biasa kamu dapatkan saat membeli versi aslinya. Jadi ketika kamu membawanya ke tempat servis, mereka kemungkinan tidak akan menolak apabila mengetahui gadget kamu merupakan barang pembelian dari BM. Kemungkinan tempat servis itu juga akan mudah memperbaiki gadget kamu.
Harga Jual Merosot Jauh
Jika sudah begini, menjual gadget pun menjadi satu-satunya jalan keluar. Namun, kamu kemungkinan akan mendapat kendala karena jika calon pembeli mengetahui gadget tersebut merupakan barang BM, ia pasti akan meminta harga yang sangat murah atau bahkan tidak jadi membeli sama sekali. Bahkan jika misalnya barang BM kamu masih bagus, calon pembeli juga pasti akan mengeceknya kembali.
So, dari pemaparan di atas, bagaimana pandanganmu kini mengenai membeli barang di BM? Memang terbilang ‘ramah’ dalam segi harga dan juga update dengan barang-barang yang dijual. Namun ingat, barang yang dibeli dari tempat resmi tidak akan mengecewakan meski tampilan luar terlihat sama dengan barang BM. Nah, jika ada diantara teman-teman spAcer yang masih sering beli barang BM, segera bagikan artikel ini agar mereka berpikir dua kali untuk membeli barang di BM.